sepenggal perasaan

Pada hakikatnya manusia memiliki beribu kesalahan. Tapi yang perlu kita ingat bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Orang baik belum tentu tak pernah melakukan keburukan, begitu juga dengan orang jahat bukan berarti iya tak penah berbuat kebaikan. Sesungguhnya jika kita mau berusaha untuk selalu berbuat baik maka sedikit demi sedikit keburukan itu akan Lelah untuk mengikuti kita. Memaksimalkan berbuat baik kepada semua orang tanpa harus memilih.  “Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yangbaik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.s.Ali ‘Imran: 148).  Berbuat baik juga tak memandang tempat waktu kondisi dan siapa dirimu. inshaAllah jika kita mau untuk berbuat baik maka Allah akan senantiasa meridhoi apa yang kita lakukan. Berubuat baiklah selagi engkau masih berada di dunia, karena pada dasarnya ketika sudah di alam kubur tidak akan ada orang yang menolong kita kecuali amalan baik yang pernah dilakukan. Sekecil a

Jangan menjadi seorang muslim yang mudah untuk menyakiti dan mudah untuk tersakiti. Tanda baiknya islam seorang muslim, Rassulullah shallahu’alaihi wa salam bersabda : “ seorang muslim yang baik adalah yang tangan dan lisannya tidak menyakiti orang lain” (HR. Bukhari no.10 dan Muslim no.40) . didalam islam kita tidak boleh menyakiti hati saudaranya sendiri karena itu dosa. Jangan sampai kita menumpuk dosa kecil yang tanpa kita sadari akan menjadi gunung. Jangan sampai kita menjadi orang -orang yang dibenci oleh Allah SWT. sebagaimana mestinya sesama muslim tidak boleh saling menghina, bagaimanapun kekuatan muslim jika disatukan akan membentuk satu kesatuan yang akan menggetarkan dunia. “ seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan” (HR Imam Bukhari dan Muslim) . Semestinya sesama umat muslim saling mendukung dan mendobrak kejahatan. Lisan sangat mudah untuk berkata buruk, tetapi sebisa mungkin kita menjaga agar tidak ada

Aku sangat mencintaimu, aku sangat menyayangimu yaAllah. Sejuta bahkan bertrilliun telah engkau lakukan untukku. Banyak sekali yang engkau beri padaku. Hamba sangat malu tak banyak yang bisa hamba perbuat. Bukti nyata engkau sangat sayang padaku yaitu dimana firman Allah yang artinya   “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)” (QS. 27 : 62). Ketika hamba ada masalah dengan manusia yang cukup rumit, berhari hari berminggu minggu hamba bingung akan masalah tersebut. Karena dimana menurutku masalah dengan manusia cukuplah sulit. Suatu ketika aku menangis di hadapa-Mu disertiga malamku aku berdoa semoga masalah yang kualami cepat selesai. Air matapun mengalir deras dikala hamba lemah dan memohon kepadamu. Tak disangka engkau memiliki scenario yang sangat

Sesungguhnya hakikat manusia adalah kembali pada-Nya, Allah menciptakan manusia pada dasarnya karena semata mata untuk mencari jati diri, patuh, mengumpulkan pahala agar dapat berada di samping-Nya yaitu disurga. Kehidupan yang abadi adalah kehidupan di alam akhirat. Kehidupan yang ada sekarang hanyalah kehidupan yang sementara. Kehidupan yang sebenarnya dimulai ketika mati. Rasa takutpun terus melanda seiring berjalannya waktu, semakin aku tumbuh dewasa rasa takutku semakin membesar, karena disetiap perpanjangan umurku disitulah sisa hidupku berkurang. Rasa takut apa yang ku rasakan? rasa takut akan sendirinya diriku kelak di liang lahat sunyi tak ada satupun yang menemaniku disana. Aku tak tau maut akan datang kapan? Dimana? Dan dalam keadaan apa aku?. Aku berharap izinkan hambamu dalam keadaan masih memeluk agamamu ini yaitu “dinul islam”. Tuntunlah dan bawalah hambamu menuju jalanmu jalan yang senantiasa engkau ridhoi, bantulah hamba untuk menjadi pribadi yang lebih baik da